Saturday, April 22, 2017

Hubungan Manusia dengan Penderitaan

1


APA ITU PENDERITAAN?



Kata penderitaan memang terdengar seperti hal yang tidak menyenangkan. Saya yakin bahwa semua manusia yang ada didunia ini pernah mengalaminya. Berbagai peristiwa menghampiri dan membuat banyak orang harus menderita, harus menangis karena ditingalkan orang-orang yang dikasihi, kedinginan karena rumahnya terhempas badai tsunami, kepanasan karena tidak memiliki rumah untuk berteduh sudah ambruk terkena gempa, sehingga penderitaan yang panjang harus dialami dan dirasakan. Sepertinya penderitaan tidak pernah bosan menjumpai manusia. Ia akan ada dan terus hadir dalam kehidupan manusia.

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta yang artinya menahan atau menanggung.

Penderitaan termasuk realitas Dunia dan Manusia. Penderitaan ada yang ringan dan ada yang berat. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Bisa juga penderitaan menjadi energi untuk bangkit dan menjadikan seseorang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Penderitaan juga merupakan teguran Tuhan kepada Umat-Nya agar manusia sadar untuk tidak berpaling dari-Nya. Sebelum penderitaan itu terjadi pada umumnya manusia telah diberikan tanda, tanda itu dapat berupa mimpi dan lain sebagainya.

Tuhan telah menciptakan manusia dengan segala kelebihannya dibandingkan dengan makhluk lainnya. Penderitaan itu dapat berkurang tergantung bagaimana manusia menyikapi penderitaan itu. Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang sedang dialaminya akan segera menyadarkan dirinya untuk bertaubat kepada Nya dan pasrah terhadap takdir yang telah ditentukan Tuhan terhadap diri nya, dan yakin bahwa kekuasaan Tuhan jauh lebih besar dari dirinya. Kepasrahan itu yang membuat manusia merasakan kedamaian dalam hatinya dan lama kelamaan akan berkurang penderitaan yang dialaminya. Sesungguhnya Tuhan tidak pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya.

"PENDERITAAN ITU SUDAH  MERUPAKAN RESIKO HIDUP"

Bukankah  kita hidup mulus tanpa hambatan, tantangan, dan masalah memang hidup akan terasa membosankan?


Ketika kita mendapatkan sebuah penderitaan dan menyikapi nya dengan hal positif saya yakin semua itu akan membuat kita semakin dewasa dan mengetahui makna hidup lebih dalam.


Hubungan Manusia Dengan Penderitaan

Putus asa. Iya putus asa adalah hal terberat dalam hidup saya. Benar penderitaan hanya dirasakan oleh orang yang mengalaminya, pederitaan yang saya rasakan belum tentu dibilang penderitaan menurut kalian. Tapi untuk kalian yang pernah merasakan hal yang sama seperti yang saya lewati dulu semoga cerita saya bisa memotivasi kalian :))

Kehilangan. Singkat cerita, dia adalah teman dekat ketika saya smk, kita satu sekolah cuma beda jurusan aja. Banyak hal yang kita lalui sama-sama, belajar bareng ngerjain tugas bareng pulang sekolah bareng susah seneng bareng ketawa bareng sedih bareng, ah pokoknya masa masa smk emang paling indah. Kita mulai kenal waktu kelas 11 abis itu setelah mendekati UN kita mulai sama sama sibuk. Dia sibuk karna ingin masuk kuliah negeri pelayaran dan saya ingin masuk sekolah kedinasan. UN selesai, yap dia berhasil masuk sekolah yang dia pengen sedangkan saya gagal di snmptn disbmptn dan di sekolah kedinasan. Kerena waktu itu orang tua hanya mampu membiayai saya di perguruan tinggi negeri dan kalo di perguruan tinggi swasta yang bagus engga bisa jadi waktu itu saya putusan untuk bekerja sebelum melanjutkan sekolah. Down dan hopeless pokoknya sedih banget liat temen-temen yang lain yang udah dapet sekolah yang bagus-bagus dan saya masih kebingungan mau cari kerja kemana. Ke-hopeless-an saya ga cuma sampai disitu, teman terdekat saya, saya ga ngerti apa yang rasain ke saya waktu itu pokoknya dengan tersirat dia gamau berhubungan lagi sama saya ketika saya lagi down kaya gini. Gatau lagi harus gimana waktu itu, putus asa banget. Bingung, sampe harus nangis dan cerita ke mama. Akhirnya dia bilang Nak, Tuhan itu maha adil. Dia ga bakal ngasih cobaan ke hambanya diluar batas kemampuan. Disitu saya banyak sadar bahwa hidup selalu satu paket dengan bahagia dan sedih.


Dari penderitaan yang saya alami solusi yang saya akan lakukan adalah mempersilahkan diri saya untuk bersedih, menangis sepuasnya setelah saya lega ini adalah saat saya mengangkat diri saya kembali. Memperdekat hubungan saya dengan Tuhan adalah point utama yang saya lakukan untuk melewati semuanya. Setelah itu saya bisa percaya semua ini akan berlalu, sama seperti hal lain di dunia, semua hal buruk pasti akan beranjak pergi, hujan pasti akan terganti langit biru, gelap pasti terganti terang, dan luka pasti terganti dengan senyuman tipis. Bersabar, karena di setiap gelap ada cahaya kecil, karena disetiap sakit ada pembelajaran.



1 comment:

  1. T-55 titanium bmx frame - Titanium Bmx Frame
    T-55 titanium bmx frame. Made babyliss nano titanium of solid aluminium core material, the T-55 works titanium pickaxe terraria with 3-4" microtouch titanium trim reviews x titanium engagement rings 4" titanium meaning long, flexible blade gap.

    ReplyDelete