Wednesday, May 23, 2018

Essay

0


1.     Jelaskan macam-macam layanan manajemen SI
Jawab:
·         Pengertian ITSM
ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya.
·         Pengertian ITIL
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library (Bahasa Inggris, diterjemahkan Pustaka Infrastruktur Teknologi Informasi), adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi TI.
2.    Sebutkan dan jelaskan teknologi layanan manajemen SI, dan berikan contoh
Jawab:
·         TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan. Contoh: TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen.
·         Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu. Contoh: Desktop Publishing, Electronic Calender, Email, Electronic Spreadsheet
·         Knowledge work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
·         SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data). Contoh :
E-Procurement ( E-PROC)
Salah satu penerapan kemajuan teknologi telematika dalam mendukung proses bisnis adalah dalam proses pengadaanbarang/ jasa, sehingga proses tersebut akan lebih transparan, efektif dan efisien. Pemanfaatan e-Procurementmenjadikan proses pengadaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan prinsip persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak, sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan baik dari segi fisik, keuangan, maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas Pemerintah/ Perusahan.Aplikasi electronic Procurement atau e-Procurement adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk mengelola pengadaan barang/ jasa berbasis internet yang didisain untuk mencapai suatu proses pengadaan barang/ jasa yang efektif, efisien dan terintegrasi.Aplikasi e-Procurement memiliki fasilitas transaksi antara Buyer dan Supplier. Yang dimaksud dengan Buyer adalah pihak yang akan melakukan proses pembelian barang/ jasa. Supplier adalah pihak-pihak yang berfungsi sebagai pemasok barang/ jasa yang dibutuhkan oleh Buyer.
3.    Sebutkan dan jelaskan strategi design dalam merancang aplikasi manajemen layanan sistem informasi
Jawab:
Strategi:
·         Strategi sebagai Perspective
Ini berhubungan dengan pandangan, tujuaan dan pilosopi penyedia layanan IT untuk melakukan bisnis dengan konsumen.
·         Strategi sebagai Position
Ini mendeskripsikan strategi dalam kebijakan penyedia layanan IT tersebut dalam layanan yang diberikan (contoh: kualitas tinggi atau harga rendah, utilitas yang memadai atau garansi).
·         Strategi sebagai Plan
Ini mendeskripsikan strategi sebagai planning yang menunjukkan bagaimana penyedia layanan IT akan bergerak maju dari di mana hari ini menuju ke tujuan yang diinginkan
·         Strategi sebagai Pattern
Ini mendeskripsikan strategi sebagai sebuah cara konsisten dalam mengambil keputusan
Design Manajemen Layanan Sistem Informasi
Dalam merancang sebuah aplikasi apapun pada umumnya membutuhkan beberapa kriteria standar, kriterianya adalah sebagai berikut:
·         Kemudahan penggunaan
Mampu membuat aplikasi Anda bekerja di beberapa perangkat dan ukuran layar(interaktif) adalah penting. Ini akan membantu User Anda membuat pengalaman yang lebih baik untuk dan akan terus lebih banyak pengguna di aplikasi Anda, bahkan jika mereka berada pada perangkat mobile.
·         Navigasi sederhana & user experience
Ketika membuat aplikasi, mempertimbangkan pengalaman pengguna merupakan hal yang sangat penting bagi penyedia jasa application desain. Dengan menyederhanakan itu, pengunjung akan merasa betah yang pada gilirannya menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi yang Anda buat, dan sangat mungkin membeli produk atau jasa. Pastikan untuk memiliki navigasi yang jelas, sederhana, dan memudahkan pengguna untuk melakukan perjalanan dari satu halaman ke halaman lainnya.
·         Waktu load aplikasi
Waktu buka aplikasi Anda adalah hal yang penting untuk kepuasan pengguna. Tidak ada pengguna yang mau menunggu page load yang terlalu lama. Dengan meminimalkan waktu buka halaman Anda akan membuat pengguna lebih senang, dan juga kemungkinan besar untuk menavigasi lebih lagi dari halaman ke halaman aplikasi Anda daripada keluar karena page load yang lama

4.    Perlukah keamanan untuk manajemen layanan SI beri contoh
Jawab:
Perlu, sebab keamanan informasi bertujuan untuk mencapai tiga tujuan utama: kerahasiaan, ketersediaaan, dan integrasi.
a.      Kerahasiaan.
Perusahaan mencari cara untuk melindungi data dan informasinya dari penggunaan yang tidak semestinya oleh orang-orang yang tidak memiliki otoritas menggunakannya. Sistem informasi eksekutif, sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem pengolahan transaksi, seperti pembayaan gaji, piutang usaha, pembelian, dan hutang usaha, adalah sistem-sistem yang terutama harus mendapat perhatian dalam keamanan informasi.
b.      Ketersediaan.
Tujuan dibangunnya infrastruktur informasi perusahaan adalah supaya data dan informasi perusahaan tersedia bagi pihak-pihak yang memiliki otoritas untuk menggunakannya. Tujuan ini khususnya penting bagi MIS, DSS, dan sistem informasi organisasi.
c.      Integritas Seluruh sistem informasi harus memberikan atau menyediakan gambaran yang akurat mengenai sistem fisik yang mereka wakili.
Sistem informasi perusahaan harus melindungi data dan informasinya dari tindakan penyalahgunaan, tapi tetap menjamin tersedianya data dan informasi yang akurat untuk pengguna yang pihak-pihak yang berhak terhadap data dan informasi tersebut.
Berikut ini adalah berapa contoh kerugian yang timbul akibat kurangnya penerapan keamanan :
·         Hitung kerugian apabila sistem informasi anda tidak bekerja selama 1jam, selama  1 hari,  1 minggu, dan  1 bulan.  (Sebagai perbandingkan, bayangkan jika server Amazon.com tidak dapat diakses selama beberapa hari. Setiap harinya dia dapat menderita kerugian beberapa juta dolar.)
·         Hitung kerugian apabila  ada  kesalahan informasi  (data)  pada  sistem informasi anda. Misalnya web site anda mengumumkan harga sebuah barang yang berbeda dengan harga yang ada di toko anda.
·         Hitung kerugian apabila ada data yang hilang, misalnya berapa kerugian yang diderita apabila daftar pelanggan dan invoice hilang dari sistem anda. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk rekonstruksi data.
·         Apakah nama baik perusahaan anda merupakan sebuah hal yang harus dilindungi?  Bayangkan  bila  sebuah  bank  terkenal  dengan  rentannya pengamanan   data-datanya,   bolak-balik   terjadi   security   incidents. Tentunya banyak nasabah yang pindah ke bank lain karena takut akan keamanan uangnya.

5.    Sebutkan macam-macam aplikasi berbasis mobile dan web untuk manajemen layanan SI dan screenshoot dari masing-masing tampilan webnya
1.    Layanan Studentsite Gunadarma



2.    Layanan M-Banking

3.    Paspor Online




Reff:
·         http://ernaparj.blogspot.co.id/2015/06/keamanan-informasi.html





0 comments:

Post a Comment