Wednesday, March 25, 2020

REVIEW (Imperfect: Career, Love & Scale)

1


Imperfect: Career, Love & Scale based on the novel Imperfect: A Journey to Self-Acceptance by Ernest’s wife Meira Anastasia. Ernest made a new film with the issue of body shaming and insecurity. Tells the story of a woman played by Jessica Mila who has a less attractive body, her posture is fat, her skin is black, and her hair is curly, she is also a hobby of eating since she was a child while Rara's sister is very different. She has an ideal body, beautiful, white skin and straight hair. This difference makes Rara's mother give Rara advice for dieting.
Imperfect became the best film at the end of 2019 because conflict and stories were closely related to daily life as well as messages shown about body shaming and insecure. This film presents a serious drama but is balanced with comedy.



Change Insecure To Be Grateful
Body shaming happens very often and can come from family, friends and social media. There are many examples of body shaming shown by Ernest in this film. This film tells that body shaming is very painful. Even the size of a person's success can be based on appearance.
But even though Rara has imperfections she has a lover (Reza Rahardian) who is faithful and accepts who she is and she has a loyal friend (Shareefa Daanish) in her office . Here we can take the positive side where God is very just.
In this film Ernest shows the insecure side of each cast. The sense of insecure in this film makes everyone see happiness from a narrower side. Examples like Lulu who insecure only by seeing netizen comments on social media. Even though, we know is that she is described as the center of the spotlight because of her beauty.



A Drama Wrapped With Comedy
The drama in this film really makes the audience's feelings go up and down because there is an element of comedy played by the Komika-Komika invited to join. Comedy in this film is not boring. Jokes with narural style of speech like not acting. There are comics such as Uus, Kiki Saputri, Zsazsa Utari, Aci Resti, Neneng Wulandari who appear in one frame with jokes that appear simultaneously adding color to this film.



Jessica Mila and Reza Rahardia's Acting
For Jessica Milla and Reza Rahardian's acting there is no doubt. Their abilities are very much appreciated. The interaction between them feels adorable and natural flowing with the romance in the film. Reza showed his quality acting when arguing with Jessica. Even Jessica showed her totality by raising her weight to make it look fat in this film.




Sunday, November 24, 2019

IMPLEMENTASI SCM ERP CRM PT SEMEN GRESIK

2


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

E-Business merupakan kegiatan bisnis secara otomatis dan semi otomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. E-business memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan sistem pemprosesan data internal dan eksternal mereka dengan lebih efisien dan fleksibel. E-business menjadi trend untuk aktivitas bisnis dinegara-negara maju dan berkembang karena dapat menjadikan proses dan sistem bisnis lebih baik disbanding dengan cara yang terdahulu (konvensional).
Sejalan dengan perkembangan sistem informasi yang berkaitan dengan manajemen, pada saat ini telah berkembang aplikasi bisnis yang terkait dengan manajemen perusahaan sebagai pengembangan dari sistem informasi manajemen sebagaimana telah dikenal sebelumnya. Aplikasi bisnis tersebut telah menjadi tren manajemen saat ini dan tidak saja dimanfaatkan oleh bisnis telekomunikasi melainkan juga oleh seluruh pelaku bisnis di dunia. Penelitian yang dilakukan oleh Warta Ekonomi memperlihatkan bahwa 54.2% perusahaan menjadi responden sudah menerapkan aplikasi e-business yaitu: Enterprise Resource Planning (ERP), Supply Chain Management (SCM) dan Customer Relationship Management (CRM). 

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana implementasi SCM pada PT Semen Gresik?
2. Bagaimana implementasi ERP pada PT Semen Gresik?
3. Bagaimana implementasi CRM pada PT Semen Gresik?

C. TUJUAN

1. Mengetahui implementasi SCM pada PT Semen Gresik?
2. Mengetahui implementasi ERP pada PT Semen Gresik?
3. Mengetahui implementasi CRM pada PT Semen Gresik?






BAB II
ISI

A. PROFIL PT SEMEN GRESIK
Semen Gresik adalah perusahaan yang memproduksi semen. Berdiri pada 7 Agustus 1957 oleh Presiden Soekarno di Gresik. Di tahun 1991 perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta menjadi perusahaan BUMN pertama yang go public. Semen Gresik mempunyai cadangan bahan baku dalam jumlah besar dan kualitas terbaik. Tentunya dapat menjamin kelangsungan produksi semen dalam jangka waktu panjang.
Perusahaan ini memiliki empat merek yakni Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa dan Thang Long Cement yang diproduksi di Vietnam. Semen Gresik mempunyai 30 unit gudang penyangga, pengoperasian 20 packing plant di seluruh Indonesia dan 361 distributor nasional. Sampai tahun 2016, rencananya akan menambah 12 unit packing plant yang bertujuan untuk efisiensi biaya transportasi, distribusi dan pengantongan, menjamin kelanjutan pasokan semen dan perluasan pasar.
Pada Januari 2013, nama PT. Semen Gresik (Persero) Tbk berubah menjadi PT. Semen Indonesia. Pergantian nama itu juga diiringi pergantian logo. Perubahan nama ini diharapkan bisa menyatukan seluruh potensi grup. Di tahun 2013, perusahaan ini memulai pembangunan dua pabrik baru berkapasitas masing-masing tiga juta ton, yakni di Padang, Sumatera Barat, dan Rembang, Jawa Tengah. Selain melakukan ekspansi dalam negeri, Semen ini akan melakukan ekspansi ke luar negeri terutama di kawasan Asia Tenggara.

B. IMPLEMENTASI SCM PADA PT SEMEN GRESIK
1. PENGERTIAN SCM
Manajemen Rantai pasok (Supply chain management)   adalah   sebuah   ‘proses payung’  di  mana  produk  diciptakan  dan disampaikan  kepada  konsumen  dari  sudut struktural.  Sebuah supply  chain  (rantai pasok) merujuk kepada jaringan yang rumit dari   hubungan   yang   mempertahankan organisasi  dengan  rekan  bisnisnya  untuk mendapatkan   sumber   produksi   dalam menyampaikan kepada konsumen [Kalakota, 2000]. 
Tujuan yang hendak dicapai dari setiap rantai  pasok  adalah  untuk  memaksimalkan nilai  yang  dihasilkan  secara  keseluruhan [Chopra,   200].      Rantai   pasok   yang terintegrasi akan meningkatkan keseluruhan nilai  yang  dihasilkan  oleh  rantai  pasok tersebut.
Menurut   [Turban,2004]   terdapat   3 macam komponen rantai suplai, yaitu: 

  • Rantai pasok Hulu/Upstream supply chain Bagian upstream  (hulu) supply  chain meliputi  aktivitas  dari  suatu  perusahaan manufaktur  dengan  para  penyalurannya (yang    mana    dapat    manufaktur, assembler,   atau   kedua-duanya)   dan koneksi  mereka  kepada  pada  penyalur mereka  (para  penyalur second-trier). Hubungan para penyalur  dapat diperluas kepada beberapa strata, semua jalan dari asal  material  (contohnya  bijih  tambang, pertumbuhan   tanaman).   Di   dalam upstream  supply  chain,  aktivitas  yang utama adalah pengadaan. 
  • Manajemen Internal Rantai pasok/Internal supply chain management Bagian dari internal supply chain meliputi semua  proses  pemasukan  barang  ke gudang    yang    digunakan    dalam mentransformasikan  masukan  dari  para penyalur  ke  dalam  keluaran  organisasi itu.  Hal  ini  meluas  dari  waktu  masukan masuk  ke  dalam  organisasi.  Di  dalam rantai   pasokinternal,   perhatian   yang utama   adalah   manajemen   produksi, pabrikasi, dan pengendalian persediaan. 
  • Segmen  Rantai  pasok  Hilir/Downstream supply chain segment Downstream (arah muara) supply  chain  meliputi  semua aktivitas  yang  melibatkan  pengiriman produk kepada pelanggan akhir. Di dalam downstream supply   chain,   perhatian diarahkan  pada  distribusi,  pergudangan, transportasi, dan after-sales-service.

2. SCM PT SEMEN GRESIK

Pemasok bahan baku:

  • Bahan baku Batu Kapur
Lahan batu kapur yang dimiliki PT. Semen Gresik berkisar 797,44 hektar, sehingga pemasok untuk bahan baku batu kapur dipenuhi PT. Semen Gresik sendiri. Batukapur diperoleh dari lokasi yang telah dikuasai oleh perusahaan, terletak di area pabrik.
  • Bahan baku Tanah Liat
Tanah liat seperti halnya batu kapur, juga diperoleh di sekitar pabrik yang telahdikuasai perusahaan.
  • Bahan baku Silica
Pasir silika sebagai bahan baku untuk mengoreksi komposisi kimia tanah liat,tersedia di sekitar lahan dekat pabrik. Jumlah pemakaian pasir silica 3 % dari kebutuhan bahan baku. Pasir silica juga tersedia cukup banyak di beberapa daerah yang dekat lokasi pabrik.
  • Gypsum
Gypsum digunakan untuk mengendalikan kecepatan pengerasan semen, yang dalam pemakaiannya mengambil persi 4%- 5% berat yang dicampur dengan kelinker 95% - 96% pada penggilingan semen. Gypsum ini di peroleh dari dalam negeri, yaitu dari PT. Petrokimia Gresik dan impor dari Thailand, Australia, dan Filipina. Terkait untuk pemasok bahan baku batubara, kertas kraft, belt conveyor, brick, castable dan suku cadang sejenis. Dikelola dengan menerapkan vendor management dalam rangka identifikasi, evaluasi dan hubungan kerjasama dengan pemasok.

Pemasok Bahan Tambahan atau Bahan Lainnya :
  • Bahan baku Batubara
Batubara merupakan salah satu bahan baku untuk pembuatan semen. Pemasok untuk batu bara ini adalah dipenuhi dari PT. Batubara Bukit Asam.
  • Bahan Baku Kertas Kraft merupakan salah satu bahan baku untuk pengepakan semen. Kertas kraft ini dipenuhi oleh PT. Kertas Kraft Aceh.
  • Energi Listrik sangat dibutuhkan dalam produksi semen,kebutuhan energi listrik dipenuhi dari PLN dan pembangkit milik PT. Semen Gresik.

PT Semen Gresik
Perseroan kemudian memproduksi berbagai jenis semen. Semen utama yang di produksi adalah Semen Portland Tipe I (OPC). Di samping itu juga memproduksi berbagai tipe khusus dan semen campuran (mixed cement), untuk penggunaan yang terbatas dan dalam jumlah yang lebih kecil daripada OPC. PT Semen Gresik memiliki 4 pabrik dengan kapasitas 8,5 juta ton semen per tahunyang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Kemudian semen semen tersebut dikirim kedistributor-distributor yang tersebar di Indonesia.

Distributor
Saat ini ada sekitar 360 distributor PT Semen Indonesia di seluruh Indonesia. Pada tingkat ini hasil produksi akan disimpan dan akan didistribusikan ketika mendapat pesanan. Tugas dari distributor adalah menjadi perantara yang menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer) ke pengecer (retailer).

Retailer 
Retailer kemudian akan menerima barang dari distributor dan akan menjualnya secara eceran kepada konsumen. Retailer melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.
End Consumer 
End Consumer merupakan pihak yang menggunakan produk secara pribadidan tidak dijual kembali. Biasanya consumer adalah orang orang yang inginmembangun rumah mereka. Konsumen bisa membeli produk melalui retailer atau langsung memesan didistributor.

C. IMPLEMENTASI ERP PADA PT SEMEN GRESIK
1. PENGERTIAN ERP
Enterprise Resources Planning (ERP) merupakan sebuah teknologi komputerisasi sistem informasi terintegrasi yang di gunakan oleh perusahaan kelas dunia dala meningkatkan kinerjanya. ERP telah berkembang sebagai alat integrasi, memiliki tujuan untuk mengintegrasikan semua aplikasi perusahaan atau aktivitas inti perusahaan yang meliputi penjualan dan pemasaran, pemeliharaan, produksi/manufakturing, pengadaan/logistik, gudang, SDM, Umum dan Keuangan ke pusat penyimpanan data (server) dan dapat dengan mudah diakses oleh semua unitkerja yang membutuhkan. Manfaat ERP bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut: 
Proses bisnis “Best Practice”
Integrasi dan real time
Fungsi Pengendalian
Proses lebih cepat dan efisien (tidak ada duplikasi) 
Ketepatan posting jurnal akuntansi
Pencatatan dari sumber transaksi
Flexible dan mudah dalam pemakaian
Paperless

2. ERP PADA PT SEMEN GRESIK
PT. Semen Gresik adalah perusahaan bergerak di industri semen, yang didirikan sejak tahun 1957. Bicara soal semen, orang mungkin langsung mengasosiasikannya dengan truk pengangkut, adukan, dan tukang-tukang bangunan. Namun, bagi manajemen PT Semen Gresik, urusan semen juga identik dengan sistem informasi yang kompleks dan rantai pasok yang mesti terintegrasi. Dengan kata lain, bisnisnya perlu ditangani dengan bantuan teknologi informasi (TI) yang memadai. Semuanya akan menjadi lebih simpel dengan diterapkannya sistem TI yang terintegrasi dan mutakhir. Pada bulan Juni tahun 2001, ERP mulai diaplikasikan untuk mendukung bisnis proses yang ada di Semen Gresik dengan penerapan pertama kali dilakukan di bagian finansial. Dengan berjalannya waktu, implementasi dilakukan di bagian penjualan dan kemudian di bagian manufakturing. Ada beberapa hal yang melatar belakangi Semen Gresik untuk mengimplementasikan ERP (Garside, 2004), yaitu : 

  1. Kebutuhan “Back Bone System” yang kuat dan mampu memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu.
  2. Kebutuhan integrasi sistem informasi Semen Gresik Group (SSG) guna mendapatkan sinergi yang lebih optimal. Faktor-faktor yang mendorong adanya kebutuhan integrasi tersebut diantaranya adalah :

  • Bergabungnya Semen Tonasa dan Padang sebagai subsidiary Semen Gresik (distributor) Semen Gresik tersebar di wilayah Jawa-Bali sehingga membutuhkan sistem tersentralisasi untuk pengiriman ordernya agar order dapat segera diproses dan dipenuhi.
  • Jaringan distribusi Semen Gresik memiliki dua pabrik, dua puluh tiga gudang penyangga, seratus dua puluh distributor dan empat puluh Ekspeditur. Order dari distributor dapat dipenuhi dari pabrik maupun gudang penyangga sehingga perlu sistem informasi yang terintegrasi diantara pabrik, gudang dan distributor.
  • Jaringan pengiriman semen sangat kompleks dan melibatkan Ekspeditur untuk menyelenggarakan jasa transportasi di Semen Gresik, menyebabkan kebutuhan untuk mengintegrasikan informasi-informasi yang berkaitan dengan pengiriman barang terutama dengan pihak Ekspeditur.

3. SOFTWARE ERP PT SEMEN GRESIK
PT Semen Gresik menggunakan software SAP untuk sistem ERP. Sistem SAP atau SAP adalah sebuah perangkat lunak yang berbasis ERP atau Enterprise Resources Planning yang digunakan untuk menjalankan manajemen aktivitas harian dari sebuah organisasi atau perusahaan. Tujuannya jelas, SAP membuat semua aktivitas manajemen, pemantauan, dan pengolahan informasi menjadi jauh lebih efektif dan efisien dari sebelumnya. 
Pada awalnya, sistem SAP hanya mampu menangani urusan keuangan perusahaan saja. Namun seiring dengan perkembangan yang didapatkan, SAP saat ini sudah mampu menangani banyak tugas seperti mengontrol penjualan, produksi, manajemen persediaan, hingga manajemen SDM. Tentu semuanya berkat modul yang terus ditingkatkan dan saling reintegrasi sehingga SAP dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam setiap aktifitasnya. Berikut merupakan penggunaan SAP:

  • Sales and Distribution, modul yang pertama ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dalam aktivitas yang menyangkut urusan penjualan dan distribusi. Fungsi yang dicangkup antara lain adalah Prospect & Costumer Management, Sales Order Management, Configuration Management, Distribution, Export Control, Shipping and Transportation Management, dan Billing, Invoicing, and Rebate Processing. 
  • Material Management, modul ini bertugas untuk memaksimalkan proses pembelian dan juga pengelolaan inventaris perusahaan. 
  • Production Planning, modul ini bertugas untuk mengawasi kegiatan rencana produksi perusahaan. 
  • Quality Management, dalam rantai logistik, modul ini membantu melakukan pengecekan terhadap kualitas barang hasil produksi. 
  • Plant Maintenance 
  • Human Resources, berfungsi mengintegrasikan semua aktivitas yang berhubungan dengan kebutuhan pegawai seperti aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, manajemen waktu, hingga proses pembayaran gaji setiap bulannya. 
  • Financial Accounting, modul ini meng-cober semua urusan Treasury dan keuangan perusahaan. Semua data keluar masuk keuangan akan dilaporkan secara langsung dan otomatis sehingga kegiatan monitoring menjadi lebih mudah.

D. IMPLEMENTASI CRM PADA PT SEMEN GRESIK
1. PENGERTIAN CRM
CRM (Customer Relationship Management) adalah strategi bisnis yang memadukan proses, manusia dan teknologi. Membantu menarik prospek penjualan, mengkonfersi mereka menjadi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, pelanggan yang puas dan loyal.
Tujuan dari CRM adalah untuk mengetahui sebanyak mungkin tentang bagaimana kebutuhan dan perilaku pelanggan, untuk selanjutnya memberikan sebuah pelayanan yang optimal dan mempertahankan hubungan yang sudah ada, karena kunci sukses dari bisnis sangat tergantung seberapa jauh kita tahu tentang pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka. Sulit bagi sebuah perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan kepemimpinan dan profitabilitas tanpa melakukan fokus secara berkesinambungan yang dapat dilakukan pada CRM.

2. CONTOH SOFTWARE CRM
Salah satu software yang gunakan sebagai Customer Management Relationship (CRM) adalah wice. Berikut merupakan fungsi-fungsi pada aplikasi wice:

  • Mengelola data karyawan, seperti: id, department, posisi, notelp, email,  dan supervisor karyawan.
  • Mengelola data customer, seperti: nama customer, nama perusahaan, alamat perusahaan, contact person, dan id.
  • Mengelola laporan, seperti: menarik data customer yang telah divisit.
  • Mengelola informasi, seperti informasi antar cabang.
  • Mengelola sumber daya, seperti jadwal-jadwal meeting, businness trip, medical checkup karyawan.

3. CRM PADA PT SEMEN GRESIK
Sebagai pemimpin pasar dalam industri semen, Semen Indonesia perlu terus melakukan inovasi demi meningkatkan efektifitas proses penjualannya dan menjaga hubungan dengan pelanggannya. Karena kebutuhan ini Semen Indonesia meminta tim kami untuk merancang dan mengembangkan sebuah solusi mobile CRM (Customer Relationship Management) yang dapat digunakan oleh tim penjualan sebagai alat bantu untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Pemasaran dan penjualan merupakan salah satu aspek vital dalam sebuah bisnis, karena itu tim BIG IO berusaha untuk merancang sebuah aplikasi CRM yang unik dan sesuai kebutuhan proses bisnis penjualan yang berjalan di Grup Semen Indonesia.
Setelah melalui diskusi yang intens dengan tim Semen Indonesia serta melakukan on-site research, tim kami memahami bahwa salah satu relasi yang wajib dijaga adalah dengan toko-toko bangunan yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Karena itu kami perlu merancang aplikasi yang mudah digunakan oleh tim penjualan Grup Semen Indonesia dan aplikasi harus tetap bekerja dengan baik meski koneksi internet sangat terbatas atau tidak ada sama sekali.
Dengan pemahaman ini, tim kami merancang sistem CRM mobile berbasis Android dan iOS yang mencerminkan semua kebutuhan tersebut. Sistem yang dikembangkan mampu bekerja dalam mode offline dan akan otomatis mensinkronkan data ketika ada koneksi internet yang cukup reliable. Kemudahan penggunaan juga kami perhatikan dengan cermat, sehingga aplikasi cukup mudah digunakan oleh tim sales yang sangat mobile dan sibuk.
Pada akhirnya aplikasi CRM yang kami kembangkan telah memungkinkan tim penjualan Semen Indonesia dapat mengelola hubungan dengan toko dan pelanggan potensial dengan lebih baik. Mereka jadi lebih mudah melakukan sharing kontak dan daftar toko serta pelanggan potensial, dapat dengan mudah melacak kapan kontak dilakukan dan melacak status peluang-peluang baru dari para pelanggan potensial. Fasilitas-fasilitas tersebut pada akhirnya membuat tim penjualan Semen Indonesia dapat merancang experience yang lebih personal terhadap pelanggan-pelanggannya.










BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN

          Pada PT Semen Gresik terdapat sistem SCM yang memiliki awalan bahan baku mentah seperti Baru Kapur, Tanah Liat, Silica dan Gypsum kemudian produk jadi PT Semen Gresik diteruskan ke Distributor kemudian ke Retailer sampai ke End Customer. Untuk sistem ERP PT Semen Gresik menggunakan (SAP System Application and Product in Data Processing). CRM yang digunakan PT Semen Gresik untuk mengelola hubungan dengan toko dan pelanggan potensial dengan lebih baik. Mereka jadi lebih mudah melakukan sharing kontak dan daftar toko serta pelanggan potensial, dapat dengan mudah melacak kapan kontak dilakukan dan melacak status peluang-peluang baru dari para pelanggan potensial.
















REFERENSI
https://www.academia.edu/34468963/LAPORAN_SCM_PT_SEMEN_GRESIK.docx
https://www.soltius.co.id/id/blog/read/mengenal-sistem-sap-dan-manfaatnya
http://afryanthamrin.blog.binusian.org/
http://bigio.id/portfolio/sisi-crm/
https://lintasmediadanawa.com/berita/crm-customer-relationship-management-adalah/
https://m.merdeka.com/semen-gresik/profil/
https://www.academia.edu/29779723/Implementasi_ERP_Pada_PT._Semen_Gresik
https://dosen.perbanas.id/business-and-enterprise-system-supply-chain-management-system/


Wednesday, May 23, 2018

Essay

0


1.     Jelaskan macam-macam layanan manajemen SI
Jawab:
·         Pengertian ITSM
ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya.
·         Pengertian ITIL
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library (Bahasa Inggris, diterjemahkan Pustaka Infrastruktur Teknologi Informasi), adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi TI.
2.    Sebutkan dan jelaskan teknologi layanan manajemen SI, dan berikan contoh
Jawab:
·         TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data. Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan. Contoh: TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen.
·         Office automation system (OAS) terkadang disebut juga dengan Virtual Office (VO), konsep OAS menggabungkan penggunaan berbagai peralatan IT (Information Technology mencakup hardware dan software) dalam berkomunikasi baik dengan satu orang/unit maupun banyak orang/unit untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless) dengan tujuan terjadinya peningkatan kecepatan, ketepatan, keamanan kerja di kantor dan meningkatkan produktivitas kerja. Secara sederhana konsep OAS menyambungkan beberapa peralatan IT via sebuah server. Server sebagai pusat pengendali untuk setiap workstation dan peralatan lainnya. Para pemakai (user) dapat saling berhubungan dengan pemakainya lainnya melalui server tadi. Semua informasi dan dokumen disimpan didalam server dan untuk memudahkan digunakan berbagai software yang dapat mengatur masing-masing pengguna workstation. Melalui penggunaan jaringan LAN (Local Area Network) dan Intranet serta Internet seorang user/pemakai akan dapat berkomunikasi dengan pemakai lainnya tanpa ditentukan/dibatasi oleh jarak dan waktu. Contoh: Desktop Publishing, Electronic Calender, Email, Electronic Spreadsheet
·         Knowledge work systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
·         SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data). Contoh :
E-Procurement ( E-PROC)
Salah satu penerapan kemajuan teknologi telematika dalam mendukung proses bisnis adalah dalam proses pengadaanbarang/ jasa, sehingga proses tersebut akan lebih transparan, efektif dan efisien. Pemanfaatan e-Procurementmenjadikan proses pengadaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan prinsip persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak, sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan baik dari segi fisik, keuangan, maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas Pemerintah/ Perusahan.Aplikasi electronic Procurement atau e-Procurement adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk mengelola pengadaan barang/ jasa berbasis internet yang didisain untuk mencapai suatu proses pengadaan barang/ jasa yang efektif, efisien dan terintegrasi.Aplikasi e-Procurement memiliki fasilitas transaksi antara Buyer dan Supplier. Yang dimaksud dengan Buyer adalah pihak yang akan melakukan proses pembelian barang/ jasa. Supplier adalah pihak-pihak yang berfungsi sebagai pemasok barang/ jasa yang dibutuhkan oleh Buyer.
3.    Sebutkan dan jelaskan strategi design dalam merancang aplikasi manajemen layanan sistem informasi
Jawab:
Strategi:
·         Strategi sebagai Perspective
Ini berhubungan dengan pandangan, tujuaan dan pilosopi penyedia layanan IT untuk melakukan bisnis dengan konsumen.
·         Strategi sebagai Position
Ini mendeskripsikan strategi dalam kebijakan penyedia layanan IT tersebut dalam layanan yang diberikan (contoh: kualitas tinggi atau harga rendah, utilitas yang memadai atau garansi).
·         Strategi sebagai Plan
Ini mendeskripsikan strategi sebagai planning yang menunjukkan bagaimana penyedia layanan IT akan bergerak maju dari di mana hari ini menuju ke tujuan yang diinginkan
·         Strategi sebagai Pattern
Ini mendeskripsikan strategi sebagai sebuah cara konsisten dalam mengambil keputusan
Design Manajemen Layanan Sistem Informasi
Dalam merancang sebuah aplikasi apapun pada umumnya membutuhkan beberapa kriteria standar, kriterianya adalah sebagai berikut:
·         Kemudahan penggunaan
Mampu membuat aplikasi Anda bekerja di beberapa perangkat dan ukuran layar(interaktif) adalah penting. Ini akan membantu User Anda membuat pengalaman yang lebih baik untuk dan akan terus lebih banyak pengguna di aplikasi Anda, bahkan jika mereka berada pada perangkat mobile.
·         Navigasi sederhana & user experience
Ketika membuat aplikasi, mempertimbangkan pengalaman pengguna merupakan hal yang sangat penting bagi penyedia jasa application desain. Dengan menyederhanakan itu, pengunjung akan merasa betah yang pada gilirannya menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi yang Anda buat, dan sangat mungkin membeli produk atau jasa. Pastikan untuk memiliki navigasi yang jelas, sederhana, dan memudahkan pengguna untuk melakukan perjalanan dari satu halaman ke halaman lainnya.
·         Waktu load aplikasi
Waktu buka aplikasi Anda adalah hal yang penting untuk kepuasan pengguna. Tidak ada pengguna yang mau menunggu page load yang terlalu lama. Dengan meminimalkan waktu buka halaman Anda akan membuat pengguna lebih senang, dan juga kemungkinan besar untuk menavigasi lebih lagi dari halaman ke halaman aplikasi Anda daripada keluar karena page load yang lama

4.    Perlukah keamanan untuk manajemen layanan SI beri contoh
Jawab:
Perlu, sebab keamanan informasi bertujuan untuk mencapai tiga tujuan utama: kerahasiaan, ketersediaaan, dan integrasi.
a.      Kerahasiaan.
Perusahaan mencari cara untuk melindungi data dan informasinya dari penggunaan yang tidak semestinya oleh orang-orang yang tidak memiliki otoritas menggunakannya. Sistem informasi eksekutif, sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem pengolahan transaksi, seperti pembayaan gaji, piutang usaha, pembelian, dan hutang usaha, adalah sistem-sistem yang terutama harus mendapat perhatian dalam keamanan informasi.
b.      Ketersediaan.
Tujuan dibangunnya infrastruktur informasi perusahaan adalah supaya data dan informasi perusahaan tersedia bagi pihak-pihak yang memiliki otoritas untuk menggunakannya. Tujuan ini khususnya penting bagi MIS, DSS, dan sistem informasi organisasi.
c.      Integritas Seluruh sistem informasi harus memberikan atau menyediakan gambaran yang akurat mengenai sistem fisik yang mereka wakili.
Sistem informasi perusahaan harus melindungi data dan informasinya dari tindakan penyalahgunaan, tapi tetap menjamin tersedianya data dan informasi yang akurat untuk pengguna yang pihak-pihak yang berhak terhadap data dan informasi tersebut.
Berikut ini adalah berapa contoh kerugian yang timbul akibat kurangnya penerapan keamanan :
·         Hitung kerugian apabila sistem informasi anda tidak bekerja selama 1jam, selama  1 hari,  1 minggu, dan  1 bulan.  (Sebagai perbandingkan, bayangkan jika server Amazon.com tidak dapat diakses selama beberapa hari. Setiap harinya dia dapat menderita kerugian beberapa juta dolar.)
·         Hitung kerugian apabila  ada  kesalahan informasi  (data)  pada  sistem informasi anda. Misalnya web site anda mengumumkan harga sebuah barang yang berbeda dengan harga yang ada di toko anda.
·         Hitung kerugian apabila ada data yang hilang, misalnya berapa kerugian yang diderita apabila daftar pelanggan dan invoice hilang dari sistem anda. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk rekonstruksi data.
·         Apakah nama baik perusahaan anda merupakan sebuah hal yang harus dilindungi?  Bayangkan  bila  sebuah  bank  terkenal  dengan  rentannya pengamanan   data-datanya,   bolak-balik   terjadi   security   incidents. Tentunya banyak nasabah yang pindah ke bank lain karena takut akan keamanan uangnya.

5.    Sebutkan macam-macam aplikasi berbasis mobile dan web untuk manajemen layanan SI dan screenshoot dari masing-masing tampilan webnya
1.    Layanan Studentsite Gunadarma



2.    Layanan M-Banking

3.    Paspor Online




Reff:
·         http://ernaparj.blogspot.co.id/2015/06/keamanan-informasi.html





Teknologi Manajemen Layanan Sistem Informasi Berbasis Web dan Mobile Sebagai Tren Masa Kini

0



            Manajemen Layanan Sistem Informasi merupakan pengelolaan dan pelaksanaan layanan dengan teknologi untuk kebutuhan bisnis. Berbagai teknologi mulai berkembang sangat pesat hingga saat ini, banyak aplikasi layanan sistem informasi yang berbasis web maupun mobile yang sudah memiliki fitur-fitur canggih mengikuti tren masa kini. Berikut teknologi-teknologi yang dikembangkan oleh instansi-instansi maupun perusahaan dengan aplikasi layanan sistem informasi sebagai tren masa kini:


1.    NPWP Online

Sistem aplikasi ini bagian dari Sistem Informasi Perpajakan dilingkungan Direktorat Jendral Pajak yang berbasis gabungan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola proses pendaftaran Wajib Pajak. Pada sistem ini terbagi menjadi dua bagian yaitu sistem yang digunakan untuk pendaftaran dan sistem yang digunakan untuk memproses pendaftaran. NPWP Online merupakan inovasi yang sangat baik untuk memudahkan masyarakat untuk membuat NPWP tanpa datang langsung ke kantor pajak.


2.    Paspor Online

Paspor merupakan dokumen resmi sebagai identitas dinegara asing, biasanya paspor berisi informasi tentang negara asal pemegang paspor. Tanpa paspor tidak akan diperbolehkan melewati imigrasi keberangkatan ataupun ketibaan dibandara. Untuk membuat paspor dapat mengunjungi kantor imigrasi, namun kini ada inovasi paspor online dimana pengurusan paspor online dapat dilakukan secara online sehingga memudahkan masyarakat dalam pengurusan paspor. Proses aplikasinya singkat dan lebih praktis daripada secara manual dikantor imigrasi.  Walaupun pembuatan paspor online ini masih harus datang ke kantor imigrasi untuk sidik jari,verifikasi berkas, wawancara dan foto tetapi jadwal kedatangan dapat diatur dihari kedatangan ke kantor imigrasi  jadi tidak perlu datang pagi sekali untuk antri.


3.    Layanan M-Banking

Layanan ini disediakan oleh bank untuk kegiatan transaksi melalui berbagai fitur yang ada dan biasanya layanan ini dapat digunakan dengan handphone atau smartphone. Banyak keunggulan dalam layanan ini seperti mengecek saldo, mentransfer uang, mutasi rekening, membayar tagihan kartu kredit, pembelian pulsa, pembayaran listrik dll. Layanan ini dapat diakses dimanapun dan kapanpun. M Banking ini membuat nasabah lebih simple dalam segala hal perbankan.


Friday, April 20, 2018

Strategi dan Desain Membangun Aplikasi Manajemen Layanan Sistem Informasi dengan Teknology Berbasis Web

0


Manajemen layanan sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu yang melaksanakan pelayanan dalam suatu perusaan atau organisasi yang bersifat manajerial, kegiatan operasi serta menyediakan laporan-laporan yang diperlukan. Dalam pengembangannya dapat berbasis web, dekstop dan mobile. Pada artikel kali ini akan membahas inovasi dari paspor online yang berbasis web,  yaitu bagaimana strategi dan desain dari paspor online ini.

Strategi Paspor Online

Paspor merupakan dokumen resmi sebagai identitas dinegara asing, biasanya paspor berisi informasi tentang negara asal pemegang paspor. Tanpa paspor tidak akan diperbolehkan melewati imigrasi keberangkatan ataupun ketibaan dibandara. Untuk membuat paspor dapat mengunjungi kantor imigrasi, namun kini ada inovasi paspor online dimana pengurusan paspor online dapat dilakukan secara online sehingga memudahkan masyarakat dalam pengurusan paspor. Proses aplikasinya singkat dan lebih praktis daripada secara manual dikantor imigrasi.  Walaupun pembuatan paspor online ini masih harus datang ke kantor imigrasi untuk sidik jari,verifikasi berkas, wawancara dan foto tetapi jadwal kedatangan dapat diatur dihari kedatangan ke kantor imigrasi  jadi tidak perlu datang pagi sekali untuk antri.

Desain Website Paspor Online

Pada form login dan pendaftaran didesain sangat simple agar mudah dipahami pengguna(user friendly).



Kemudian pada bagian home setelah login, terdapat beberapa menu seperti List Kanim yang isinya daftar kantor imigrasi setiap daerah, Profile yang isinya data diri pemohon, Syarat dan Prosedur yang isinya tata cara pembuatan paspor untuk memudahkan pengguna, serta Daftar Permohonan yang isinya daftar permohonan pemohon.


Reff:


Friday, March 30, 2018

Manfaat Manajemen Layanan Sistem Informasi

0



            Manajemen Layanan Sistem Informasi merupakan metode pengelolaan sistem yang terpusat pada perfektif konsumen layanan sistem informasi terhadap bisnis perusahaan. Tanpa Manajemen Layanan Sistem Informasi organisasi atau perusahaan tidak berjalan efektif karena Manajemen Layanan Sistem Informasi berperan sangat penting. Berikut manfaat dari Manajemen Layanan Sistem Informasi:

a.    Meningkatkan Pendapatan pada Perusahan
Dengan adanya Manajemen Layanan Sistem Informasi ini, suatu perusahaan dapat bersaing dipasar bebas dengan membuat strategi suatu layanan secara global. Manajemen Layanan Sistem Informasi menyediakan operator bisnis seperti akutansi, mencatat pesanan pelanggan atau kebutuhan pelanggan serta kegiatan bisnis yang dilakukan sehari-hari.

b.    Meningkatkan Aksebilitas Data
Manajemen Layanan Sistem Informasi memudahkan kebutuhan konsumen atau pelanggan maupun organisasi atau perusahaan untuk mengakses data secara cepat dan akurat. Hal ini dapat memudahan dalam pekerjaan dan keterampilan.

c.    Menghemat Biaya
Manajemen Layanan Sistem Informasi dalam organisasi atau perusahaan digunakan untuk mengolah banyak transaksi yang dilakukan dalam sehari-hari dengan menekan biaya sehingga meningkatkan pendapatan.

d.    Fleksibel
Manajemen Layanan Sistem Informasi dapat mempermudah dan mempercepat dalam mengatur proses manajemen layanan karena dapat diakses dimana saja dan kapanpun saja oleh pengguna maupun pelanggan nya.

e.    Tercapainya tujuan
Dengan penggunaan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari, Manajemen Layanan Sistem Informasi dapat membantu organisasi maupun perusahaan mencapai tujuan yang disepakati bersama.

f.     Meningkatkan kepuasan pengguna dan pelanggan
Berkembang pesat nya teknologi membuat semua menjadi mudah seperti halnya dengan layanan, pengguna maupun pelanggan akan lebih mudah dalam pengaksesan dalam proses layanan dengan menggunakan Manajemen Layanan Sistem Infomasi.